Pengenalan Siapa Sosok Thom Haye
Kalau Anda penggemar sepak bola tanah air, pastinya sudah tidak asing lagi sama nama berikut ini: Thom Haye. Pemain yang satu ini merupakan keturunan Indonesia-Belanda dan baru saja menandatangani kontrak dengan klub besar, Persib Bandung. Tentunya ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola.
Ia bukan hanya populer karena pemain keturunan, melainkan juga jadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Super League Indonesia musim ini. Dari kabar yang beredar, pemain yang pakai nomor punggung 33 ini mendapat gaji sampai dengan 750 jura per bulan, dengan durasi kontrak mencapai 2 tahun. Nilai per musimnya mencapai 9 miliar!
Sebagai gelandang yang andal, harapannya dengan mendatangkan sosok Haye ini akan menjadi pengatur ritme permainan Persib, terutama di lini tengah yang kuat. Datang tanpa biaya transfer karena kontraknya di Almere City sudah habis, dengan nilai pasarnya mencapai sekitar Rp 17,38 miliar!
Perjalanan Menuju Timnas Indonesia
Saat Haye muda, ia terkenalnya sebaagai pemain yang berprestasi cemerlang di Belanda. Kala itu sudah bisa bergabung dengan timnas junior, seperti U-15 sampai dengan timnas U-21. Bahkan Thom Haye muda sudah turut memenangkan Kejuaraan Eropa U-17 sebanyak dua kali.
Pada 2024, Haye melakukan naturalisasi dan memilih memperkuat Timnas Indonesia. Debutnya di pasukan Garuda bermulai pada Maret 2024 saat laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Vietnam. Tak hanya debut, ia juga langsung mencetak assist di pertandingan tersebut. Selanjutnya, pada Juni 2024, ia mencetak gol pertamanya untuk Indonesia saat melawan Filipina.
Ia mendapat julukan “The Professor” dari para penggemarnya dan itu menjadi melekat pada sosoknya ini. julukan ini tentunya ada karena gaya bermainnya yang cerdas, tenang, dan presisi dalam mengatur tempo. Ia juga terkenal piawai dalam mengirim umpan tajam, membaca celah pertahanan lawan, serta berkontribusi krusial di lini tengah. Maka tidak heran kalau banyak peluang terjadinya gol atau bahkan peluang emas tercipta dari prosesnya.
Pengalaman panjang di Eropa, mulai dari AZ Alkmaar, Willem II, ADO Den Haag, NAC Breda, Heerenveen, sampai dengan di Almere City, semua itu membekalinya mental dan teknik bermain yang matang.
Thom Haye sendiri punya koneksi emosional yang terbilang kuat dengan tanah leluhurnya ini. Karena darah keturunannya ini yang sudah mengalir dalam darahnya, ini yang selalu menjadi bagian dari identitas pribadinya selama ini. ketika ia akhirnya memilih membela Timnas Indonesia, langkah yang vital ini bukan hanya sekadar keputusan profesional semata lebih dari itu. Melainkan wujud panggilan hati untuk bisa kembali ke akar budaya keluarganya dari Indonesia.
Profil Lengkapnya
Nama lengkap, tempat & tanggal lahir: Thom Jan Marinus Haye, Amsterdam, 9 Februari 1995
Latar belakang keluarga & pendidikan: Keturunan Indonesia (kakek dari Solo, kalau nenek dari Sulawesi Utara)
Karier profesional:
– AZ (2012–2016).
– Willem II (2016–2018).
– Lecce (2018–2019).
– ADO Den Haag (2019–2020).
– NAC Breda (2020–2022).
– Heerenveen (2022–2024).
– Almere City (2024–2025).
– Persib Bandung (2025–sekarang).
– Kontribusi di Liga Eropa dan keterlibatan di Timnas Indonesia sejak 2024.
Posisinay saat ini: Gelandang tengah.
Prestasi Penting:
– Berhasil menjadi Juara UEFA U-17 (2011, 2012) bersama Belanda.
– Kini jadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Super League Indonesia, sekitar Rp 17,38 miliar.
Peran Sosial & Kontribusinya:
– Menjadi inspirasi pemain keturunan yang kembali mengabdi ke tanah air
– Harapannya akan bisa menjadi motor serangan untuk lini tengah Persib dan memberi efek positif kepada loyalis klub, Bobotoh
Agamanya yang Dianutnya Apa?
Selain kagum dengan penampilannya, publik juga penasaran soal sisi personal Thom Haye ini bagaimana, termasuk dengan agamanya. Namun sampai dengan saat ini, belum ada informasi publik yang secara resmi menyebutkan agama Haye ini apa. Dalam pemberitaan, fokus utama lebih ke performanya di lapangan dan kontribusinya terhadap tim. Jadi, saat ini belum bisa memastikannya apa agama yang dianutnya, dan sebaiknya kita semua bisa menghormati privasi tersebut.
