Isack Hadjar adalah salah satu pembalap muda yang kini tengah bersinar di dunia balap, terutama Formula 1. Meskipun usianya masih terbilang muda, bakat dan kemampuan balapnya sudah tidak diragukan lagi. Isack memulai karier balapnya di karting dan perlahan menanjak ke level yang lebih tinggi, seperti Formula 4, Formula 3, dan kini berkompetisi di Formula 2. Tak hanya itu, Isack juga menjadi bagian dari Red Bull Junior Team, yang menjadi batu loncatan bagi banyak pembalap untuk menapaki tangga menuju Formula 1.
Dengan perjalanan karier yang penuh prestasi dan kemajuan pesat, nama Isack Hadjar semakin dikenal dalam dunia motorsport. Di balik semua itu, ada kisah menarik mengenai agama dan kehidupan pribadinya yang jarang terungkap ke publik. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang profil Isack Hadjar, agama yang dianutnya, serta perjalanan kariernya yang menginspirasi banyak orang.
Mengenal Isack Hadjar
Perjalanan balap Isack dimulai sejak ia masih kecil, dan kini ia menjadi anggota dari Red Bull Junior Team, yang sudah melahirkan banyak pembalap top di Formula 1, seperti Max Verstappen, Daniel Ricciardo, dan Sebastian Vettel. Setelah bertahun-tahun menapaki berbagai level balapan, dari karting hingga Formula 2, Isack akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berlaga di Formula 1 pada musim 2025 bersama tim Racing Bulls, berpasangan dengan Yuki Tsunoda.
Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang terus berkembang, Isack Hadjar menunjukkan bahwa ia adalah pembalap yang sangat berpotensi untuk mengukir prestasi lebih besar di ajang balap mobil tertinggi di dunia.
Profil Biodata Isack Hadjar
- Nama Lengkap: Isack Alexandre Hadjar
- Tanggal Lahir: 28 September 2004
- Tempat Lahir: Paris, Prancis
- Kewarganegaraan: Prancis dan Aljazair
- Tim: Visa Cash App Racing Bulls (Formula 1, mulai 2025)
- Tim Balap Terakhir: Campos Racing (Formula 2, 2024)
- Pencapaian Terbesar: Vice Champion Formula 2 2024 dengan 4 kemenangan di Feature Race
- Program Junior: Red Bull Junior Team (Sejak 2022)
Isack Hadjar memulai karier balapnya di dunia karting pada usia tujuh tahun, yang menjadi dasar dari bakat dan kecintaannya terhadap motorsport. Pada tahun 2019, ia pertama kali berkompetisi di Formula 4 dan berhasil meraih posisi keenam pada kejuaraan tersebut. Kemudian, ia melanjutkan ke Kejuaraan F4 Prancis pada tahun 2020, di mana ia finis di posisi ketiga dengan tiga kemenangan.
Setelah membuktikan diri di Formula 4, Hadjar melangkah ke Formula 3 pada tahun 2021, dan dengan dukungan penuh dari Red Bull, ia sukses meraih tiga kemenangan sepanjang musim. Pada tahun 2022, ia melanjutkan ke Formula 3 dan berhasil menjadi salah satu pembalap terbaik dengan memenangkan tiga balapan dan memperlihatkan dirinya sebagai calon pembalap F1 yang potensial.
Pada tahun 2023, Hadjar memulai perjalanan di Formula 2, di mana ia finis di posisi kedua di klasemen akhir dengan total empat kemenangan dan menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang musim. Prestasi tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pembalap yang paling dinanti-nantikan untuk berkompetisi di Formula 1.
Dengan dukungan penuh dari Red Bull, yang melihat potensinya, Hadjar sekarang siap menghadapi tantangan besar di ajang Formula 1 mulai tahun 2025, bersama tim Racing Bulls, menggantikan Liam Lawson dan berpasangan dengan Yuki Tsunoda.
Agama Isack Hadjar
Isack Hadjar, meskipun dikenal sebagai pembalap muda berbakat yang sedang naik daun, memilih untuk menjaga kehidupan pribadinya tetap jauh dari sorotan publik, termasuk tentang agama yang ia anut. Sebagai seorang atlet profesional yang memiliki jadwal padat dan fokus utama pada karier balapnya, Hadjar lebih memilih untuk tidak terlalu membagikan informasi mengenai keyakinannya.
Seperti banyak atlet dan tokoh publik lainnya, Hadjar memilih untuk memisahkan kehidupan profesionalnya dari kehidupan pribadi. Ini memungkinkan dirinya untuk fokus sepenuhnya pada prestasi dan tujuan kariernya tanpa terlalu banyak campur tangan atau perhatian terhadap hal-hal yang bersifat pribadi. Meski demikian, tidak ada keraguan bahwa dia dibesarkan dalam keluarga yang mendukung penuh perjalanan balapnya.
Kesimpulan
Isack Hadjar adalah pembalap muda berbakat yang memiliki masa depan cerah di dunia Formula 1. Dengan perjalanan karier yang dimulai dari karting hingga mencapai Formula 2, Hadjar telah menunjukkan konsistensi dan keterampilan luar biasa. Dukungan dari Red Bull Junior Team mempercepat langkahnya menuju F1, di mana ia akan bergabung dengan Racing Bulls pada 2025. Meskipun kehidupan pribadinya lebih tertutup, karier balap Isack terus menjadi sorotan, dan ia siap menorehkan prestasi besar di F1.
