Kisah hidup Bahlil Lahadalia menarik perhatian banyak orang — dari yang menjajakan kue dan menjadi sopir angkot di masa pemuda hingga kini menempati jabatan tinggi di pemerintahan dan partai politik. Di tengah semua itu, satu pertanyaan sering mencuat: agama Bahlil Lahadalia apa sebenarnya?
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut – sekaligus agar kita makin mengenal sosoknya – artikel ini akan membahas profil Bahlil Lahadalia secara menyeluruh: mulai dari latar belakang, perjalanan karier, hingga bagaimana nilai dan keyakinannya tercermin dalam kehidupannya. Yuk, terus baca agar gambaran lengkapnya semakin jelas!
Siapa Bahlil Lahadalia?
Bahlil Lahadalia lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku (atau Maluku Utara) sebagai anak ke-dua dari delapan bersaudara dalam keluarga yang tergolong sederhana.
Ia menapaki berbagai pekerjaan sejak muda — mulai dari berjualan kue, menjadi kondektur bus, sampai sopir angkot — agar terbiasa bekerja keras dan mandiri.
Bahlil kemudian menempuh pendidikan ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura.
Di ranah bisnis, ia mendirikan beberapa perusahaan, yang kemudian membuka jalan ke dunia politik. Ia pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan kemudian menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebelum diangkat sebagai Menteri Investasi pada 28 April 2021.
Pada 19 Agustus 2024, beliau dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pada 21 Agustus 2024 juga terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Melalui perjalanan tersebut, Bahlil membuktikan bahwa latar belakang sederhana bukan halangan untuk berkiprah besar.
Profil dan Biodata Lengkap Bahlil Lahadalia
Berikut rangkuman profil Bahlil Lahadalia dalam bentuk daftar poin:
- Nama Lengkap: Bahlil Lahadalia
- Nama Panggilan / Alias: Bahlil
- Tanggal Lahir / Usia: 7 Agustus 1976 (± 49 tahun di tahun 2025)
- Tempat Lahir: Banda, Maluku (atau Maluku Utara)
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Agama: Islam
- Pendidikan:
· SD Negeri Kolaka Timur / SD Negeri 1 Seram Timur
· SMP Negeri 1 Kolaka / SMP Negeri 1 Seram Timur
· SMA YAPIS Fakfak
· Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura - Profesi: Pengusaha, Politikus, Menteri (Investasi / ESDM)
- Pasangan: Sri Suparni
- Anak-anak: Memiliki lima orang anak (4 laki-laki, 1 perempuan)
- Akun Media Sosial / Kehadiran Publik: Instagram: @bahlillahadalia
Agama Bahlil Lahadalia
Jawaban langsung: Bahlil Lahadalia memeluk agama Islam.
Bagaimana nilai atau keyakinannya tercermin dalam karya atau kehidupannya? Berikut beberapa catatan:
- Dalam liputan media, tercatat bahwa Bahlil mengikuti Salat Idul Adha bersama keluarga di Masjid Ainul Hikmah Golkar pada 6 Juni 2025, mengenakan baju koko dan peci, serta aktif bersama jamaah – menunjukkan bahwa ibadah keagamaan masuk dalam rutinitasnya. (detiknews)
- Selama kuliah, Bahlil aktif dalam organisasi keagamaan yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Papua – aktivitas ini menunjukkan bahwa komitmen keagamaannya muncul sedari masa muda. (ftnews.co.id)
- Dalam kebijakan yang ditanganinya sebagai menteri, beliau pernah menyebut bahwa izin usaha pertambangan harus juga melibatkan ormas keagamaan dan UMKM, bukan hanya konglomerat — hal ini menunjukkan bahwa perspektif keagamaan dan sosial turut menjadi bagian pemikirannya. (detiknews)
Dengan demikian, agama Islam bukan sekadar label formal bagi Bahlil, tetapi tampak sebagai bagian dari identitas dan pola pikir publiknya – meski ia tidak selalu membahas keagamaan secara eksplisit dalam semua konten kerjanya.
Kesimpulan
Bahlil Lahadalia adalah sosok yang inspiratif: dari latar sederhana hingga mencapai posisi tinggi sebagai pengusaha dan pejabat pemerintahan, termasuk Menteri ESDM dan Ketua Umum Partai Golkar. Melalui profil Bahlil Lahadalia, kita memahami bahwa kerja keras, pendidikan, dan nilai-nilai keagamaan bisa menjadi pijakan yang kokoh untuk meraih prestasi.
Meskipun publik sering penasaran tentang agama Bahlil Lahadalia, jawabannya jelas: Islam. Namun penting untuk diingat bahwa identitas keagamaan hanyalah salah satu aspek dari kehidupan dan kiprahnya. Yang lebih menonjol adalah bagaimana ia menjalankan peran sebagai pemimpin, pengusaha, dan figur publik yang terus bergerak untuk membuat perubahan.
